Di artikel kali ini akan saya ulas beberapa cara kerja online dibayar yang cocok untuk pelajar, mahasiswa dan fresh graduate atau lulusan baru.
Mayoritas caranya adalah dengan memanfaatkan berbagai platform yang membayar pengguna dengan uang tunai.
Dan tentu saja, semua platform tersebut terpercaya dan legal. Banyak kok yang sudah berhasil payout jutaan rupiah tiap bulan dari situ.
Sebagai contoh, di poin pertama nanti akan saya bahas soal aplikasi penghasil uang dimana, lewat aplikasi tersebut, saya sudah berhasil kumpulkan lebih dari 30 juta.
Angka tersebut mungkin tergolong kecil dibanding uang yang diperoleh para pemburu dollar yang ada di luar sana.
Hanya saja, bagi saya pribadi, nominal diatas cukup besar. Bahkan, merupakan salah satu sumber penghasilan pasif saya selama ini.
Anda juga bisa mendapatkan penghasilan serupa. Yang penting, pintar dan tahu cara memanfaatkan semua platform yang ada.
Karena itu, untuk anda yang sedang cari cara kerja online di bayar, cara menghasilkan uang secara online atau mungkin kerja sampingan untuk pelajar dan mahasiswa, simak artikel ini sampai habis.
10+ Cara Kerja Online Dibayar Untuk Pelajar, Mahasiswa dan Fresh Graduate
Lantas, bagaimana cara kerja online dibayar yang cocok untuk pelajar, mahasiswa dan fresh graduate? Apa saja opsinya? Pasti penasaran, kan? Berikut artikelnya untuk anda.
1. Gunakan aplikasi penghasil uang
Cara pertama dan paling mudah adalah dengan menggunakan aplikasi-aplikasi penghasil uang yang tersedia di Google Play Store dan App Store.
Watchlistnya banyak, tinggal cari mana yang terbukti membayar sebagaimana yang sudah saya review di blog ini.
Mayoritas penghasilan dari aplikasi berasal dari bagi hasil iklan. Ada juga yang hadiahnya berasal dari tautan referral atau undang teman.
Artinya, dengan mengundang teman, kenalan atau orang lain, anda bisa dapat penghasilan dari situ. Bahkan nominalnya lebih besar dibanding selesaikan tugas.
Baca Juga:
- 13+ Aplikasi Survey Penghasil Uang Terbukti Membayar
- 25+ Aplikasi Penghasil Uang Paling Legit
- 5+ Situs & Aplikasi Penghasil Dollar Rupiah Milik Google Terbaik
Tugasnya apa saja? Ada banyak mulai dari nonton video, baca berita, baca novel, main game, download aplikasi dan lain sebagainya.
Tak ada salahnya jika anda memanfaatkan cara satu ini. Yang penting, anda tahu memanfaatkan waktu dan tidak mudah bosan.
Lantas, apa saja aplikasi penghasil uang yang ada sekarang ini? Daftarnya ada banyak. Jika ditanya mana yang paling direkomendasikan, jawabannya hanya ada tiga.
Pertama, ClipClaps, diikuti Dong Bao dan Snack Video. Saya sendiri payout berkali-kali dari tiga aplikasi tersebut.
Atau, bisa juga gunakan aplikasi lain seperti Cashzine, BuzzBreak, Jadiduit.id, Novelah, GoNovel dan lain sebagainya.
Semua aplikasi yang saya rekomendasikan atau yang saya sebuatkan diatas sudah saya review cara kerjanya di postingan-postingan sebelumnya.
Untuk membacanya atau untuk melihat reviewnya, bisa buka kategori Review di menu situs atau langsung klik tautan ini.
2. Jadi konten creator
Kata content creator bisa mengacu pada aktivitas apa saja entah itu jadi Youtuber, Blogger, Streamer, kontributor microstock dan lain sebagainya.
Semua cara diatas memungkinkan anda dapat penghasilan tambahan meski cara yang kedua ini butuh waktu yang lumayan lama.
Artinya, ada proses yang harus dilalui. Dengan demikian, ada content creator yang bisa hasilkan uang dalam 6 bulan atau lebih.
Hanya saja, rata-rata penghasilan konten creator mulai terlihat di bulan 8 ke atas. Karena ditahap inilah konten atau karya buatan anda mulai direkomendasikan platform.
Ini yang saya alami setelah mencoba dunia Blogging dan Youtube secara bersamaan. Mulainya awal tahun 2019 dan gajian pertama pada bulan Oktober 2020.
Tapi, ada banyak faktor yang mempengaruhi penghasilan dan durasi waktu yang dibutuhkan untuk dapat duit pertama kali saat jadi konten creator.
Mulai dari pilihan niche yang diangkat, kualitas konten, karakteristik konten, audiens, partner iklan, BPK, CPM dan demografi audiens.
3. Jadi Reseller dan Dropship
Cara kerja online dibayar yang ketiga adalah dengan menjadi reseller atau dropship. Dua-duanya punya kaitan sama proses pengadaan barang.
Lebih teknisnya, dua-duanya memungkinkan orang-orang untuk dapat barang yang diinginkan lewat tangan pertama, kedua dan ketiga.
Perhatikan, dua istilah diatas punya perbedaan teknis dimana reseller adalah orang yang menjual kembali barang dengan membelinya dulu dari supplier.
Sementara, dropship tidak diperlukan modal apa-apa. Artinya, jika jadi reseller, harus punya modal dulu untuk beli barangnya.
Nantinya, jika barang tersebut sudah sampai, baru dijual kembali kepada konsumen dengan harga yang dipatok sesuai keinginan.
Agar barang tersebut laku, disarankan untuk tidak bandrol di harga yang tinggi. Keuntungan 5% saja sudah lebih dari cukup.
Jika tak punya modal, bisa dropship. Dimana, anda tinggal posting barang, lalu jual kembali kepada orang lain.
Harganya tentu lebih tinggi, tapi tidak boleh patok lebih dari 15%. Tujuannya agar barang tersebut tidak kemahalan bagi konsumen.
4. Referral dan Affiliasi
Jika produk fisik, ia lebih dikenal sebagai dropship atau reseller. Semetara, jika produknya digital, skema yang sama berlaku tapi namanya sudah berbeda.
Artinya, baik referral dan affiliasi bertujuan untuk mendorong pembelian produk digital dan anda bisa dapat komisi dari situ.
Besaran komisinya cukup variatif ada yang 5% sampai 75% tergantung platform. Dan cara satu ini bisa dimanfaatkan content creator untuk dijadikan sumber penghasilan tambahan.
Cara kerjanya gimana? Misalnya, anda punya blog atau channel Youtube. Nah tinggal promosikan produk digital tersebut ke audiens.
Apabila ada audiens yang daftar lewat tautan undangan atau referensi yang ditempatkan, anda akan dapat komisi sekian persen dari total harga pembelian.
Dengan demikian, makin banyak pembelian dilakukan lewat tautan yang dibagikan makin besar juga penghasilan anda. Makanya, pintar-pintarlah dalam memanfaatkan cara satu ini.
Selain produk digital, produk fisik juga bisa dipromosikan tapi komisinya cenderung lebih kecil. Bahkan ada yang kurang dari 5%.
Contohnya nih, anda punya akun TikTok yang followernya sudah lebih dari 10K. Nah, bisa daftar ke program Affiliate Shopee.
Lalu tempatkan tautan affiliasi di bio akun dan dorong viewers anda untuk klik tautan tersebut lalu transaksi atau melakukan pembelian barang.
5. Buat blog niche khusus
Cara kerja online dibayar satu ini masih punya kaitan sama poin kedua diatas. Hanya saja, poin yang dibahas lebih teknis.
Banyak orang yang bilang kalau blog itu sudah tidak relevan. Pembacanya sedikit, padahal, fakta dilapangan justru tidak seperti klaim tersebut.
Sebagai contoh, saya punya tiga blog, salah satunya blog yang ini. Tiap bulan bisa gajian rutin dari AdSense, padahal pengunjung unik harian cuma 1K lebih.
Dengan demikian, jika di total, rata-rata kunjungan untuk 3 blog hanya 3K saja. Namun, dari segi earning AdSense, pendapatannya lebih dari 5 juta/bulan.
Lumayan? Tentu saja. Berkat klaim-klaim diatas, banyak orang yang urungkan niat untuk jadi Blogger. Artinya, kompetisi makin sedikit.
Sementara, angka pencairan untuk keyword tertentu terus tumbuh sering waktu berjalan. Dan Ya, blog masih jadi salah satu alternatif untuk kerja online yang bisa menghasilkan uang.
6. Buat Channel Youtube
Salah satu platform yang bisa digunakan untuk menghasilkan uang adalah Youtube. Meski harus ekstra keras agar bisa dapat penghasilan dari Channel Anda.
Mengapa? Ada banyak alasan. Pertama, selera pasar penonton Indonesia yang lebih suka konten-konten vlog, dengan bumbu-bumbu drama atau pamer harta.
Kedua, persaingan video di niche yang sama amat sangat kompetitif. Makanya, tak usah heran kalau butuh waktu yang lebih lama untuk bisa gajian pertama dari Youtube.
Selain itu, anda di tuntut untuk terus upload konten baru. Upload video baru agar audiens dan subscriber bertambah.
Semakin aktif upload konten semakin besar watchtime dan semakin tinggi pula kemungkinan Youtube merekomendasikan video anda.
Disinilah titik pentingnya. Kalau rekomendasinya bagus, channel akan meningkat. Drastis malah. Pada akhirnya, penghasilan akan meningkat.
Meski kompetitif, pada faktanya, banyak orang yang lebih suka berlama-lama nonton video di Youtube. Potensi inilah yang harus dimanfaatkan oleh anda.
Artinya, Youtube termasuk salah satu cara kerja online dibayar dengan mengkombinasikan dua keahlian utama: Editing dan Hobi.
7. Kontributor di situs Microstock
Tak jauh beda dengan dua poin sebelumnya dimana, pada poin ini, anda memanfaatkan situs microstock yang banyak tersedia di luar sana.
Salah satu yang paling populer adalah Shutterstock. Di platform ini, anda bisa menghasilkan uang dengan tiga cara.
Pertama, dengan menjual stock foto, gambar vektor, video footage, audio dan lain sebagainya. Kedua, dengan memanfaatkan program affiliasi artis dan buyer.
Tiga cara diatas sudah saya ulas panjang lebar di postingan sebelumnya. Untuk membacanya, klik tautan ini.
Cara kerjanya sesederhana itu. Tinggal jual foto jepretan ponsel atau kamera, DSLR dan Mirrorless misalnya, lalu dapat penghasilan dari situ.
Sistemnya gini, jika ada pembeli yang suka sama foto anda, mereka akan lakukan transaksi. Dari transaksi inilah anda akan dapat komisi.
Besaran komisinya cukup variatif antar platform. Beberapa membayar kontributor dari 20-60 persen dari total pembelian.
Banyak kok kontributor Indonesia yang bisa dapat penghasilan jutaan rupiah dari Microstock, termasuk saya.
Dimana, saya pernah dapat uang dari Shutterstock meski tidak jualan foto melainkan dengan memanfaatkan program refferal di platform tersebut.
8. Jadi penulis lepas
Jika suka menulis, opsi satu ini pantas dicoba. Tapi, sebelum terjun ke bidang ini, pastikan anda punya minat dalam dunia kepenulisan dan tahu teknik-teknik dasarnya.
Salah satu teknik menulis yang lagi booming adalah copywriter, yang dibuat untuk tujuan periklanan atau bentuk pemasaran lain.
Kemampuan copywriter itupun bisa dicurahkan ke blog atau dibuat tutorialnya di Youtube meski fokusnya ke pekerjaan lepas.
Banyak vendor atau industri periklanan yang cari jasa copywiter semata untuk mengiklankan produk mereka dengan bayaran yang tidak sedikit.
Klien anda pun tidak hanya perusahaan, tapi juga organisasi lain termasuk didalamnya pemerintah, perorangan sampai organisasi politik.
9. Jadi influencer
Influencer fokus untuk mendorong agar followers atau pengikut membeli barang tapi sistem dan cara kerjanya berbeda dengan affiliasi atau referral.
Makanya, banyak yang bilang kalau influencer ini serupa media periklanan. Namun, media tersebut bukan benda tapi manusia.
Status jenis ini diperoleh untuk mereka punya pengikut atau followers akun media sosial yang banyak dengan pemirsa yang loyal.
Artinya, influencer akan merekomendasikan produk untuk dibeli konsumen. Dari sinilah mereka akan dapat penghasilan.
Dan influencer itu bisa siapa saja entah itu pelajar, mahasiswa sampai fresh graduate. Dan tidak ada batasan umur untuk jadi influencer.
Hanya saja, ratenya bergantung sama jumlah followers. Tentu saja, makin besar pengikut atau followers anda makin tinggi biaya endorsment yang dikeluarkan pengiklan.
10. Voice dubbing
Kalau punya suara yang unik dan berkarakter, profesi ini bisa dilakoni oleh anda secara profesional atau sampingan saja.
Tugas utama dari pekerjaan ini ada pada proses lokalisasi teks, yang biasanya dibuat copywriter, ke media audiovisual seperti video atau TV.
Untuk bayarannya cukup besar namun bergantung sama klien dan durasinya berapa. Makin panjang, makin besar juga bayarannya.
Bahkan, jika suara anda makin berkarakter, bisa saja di kontrak stasiun TV atau agensi periklanan untuk kerja di mereka.
Peluang karirnya juga besar, terlebih di era sekarang ini di mana marketing atau dunia periklanan ikut mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Penutup
Tidak ada kata terlambat untuk bekerja secara online. Sebelum mulai, ketahui dulu skill dan kemampuan yang dimiliki.
Contohnya, anda suka main game. Nah bisa rekam gameplay tersebut untuk kemudian di upload di Youtube.
Sekonsisten mungkin untuk upload. Semakin sering upload, makin besar juga peluang agar pihak Youtube merekomendasikan video buatan anda.
Demikian artikel tentang 10+ Cara kerja Online dibayar untuk pelajar, mahasiswa dan fresh graduate. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk anda. ***
